JellyPages.com
0 Comments »


my own :)
it's me and my beloved brother

Sinopsis Perahu Kertas

0 Comments »

 

Perahu Kertas mengisahkan pasang surut hubungan dua anak manusia, yaitu Kugy (Maudy Ayunda) dan Keenan (Adipati Dolken). Kisah bermula ketika mereka berdua kuliah di Bandung. Kugy, yang bercita-cita ingin menjadi penulis dongeng, kuliah di Fakultas Sastra. Ia punya kebiasaaan unik, yaitu suka membuat perahu kertas yang kemudian dilarungkannya di sungai.
Keenan, pelukis muda berbakat, dipaksa untuk kuliah di Fakultas Ekonomi oleh ayahnya. Bersama dengan sahabat Kugy sejak kecil, Noni (Sylvia Fully R), serta pacar Noni, yakni Eko (Fauzan Smith), yang juga adalah sepupu Keenan, mereka berempat menjadi geng kompak. Dari yang semula saling mengagumi, Kugy dan Keenan diam-diam saling jatuh cinta. Tapi berbagai hal menghalangi mereka. Tak hanya itu, persahabatan Kugy dan Noni pecah ketika Kugy, demi menjaga hatinya, tak datang pada pesta ulang tahun Noni yang diadakan di rumah Wanda.
Keenan akhirnya pergi ke rumah Pak Wayan (Tyo Pakusadewo), seorang pelukis teman lama Lena, sekaligus mentor Keenan melukis. Dalam suasana hati yang gundah, kreatifitas melukis Keenan buntu. Luhde (Elyzia Mulachela), keponakan Pak Wayan, berhasil mengembalikan semangat Keenan. Seorang kolektor langganan galeri Wayan bernama Remi (Reza Rahadian) menjadi pembeli pertama. Ingin cepat meninggalkan Bandung dan lingkungan lamanya, Kugy berjuang untuk lulus cepat.
Begitu lulus sidang, kakak Kugy yang bernama Karel (Ben Kasyafani) membantu agar Kugy magang di biro iklan bernama AdVocaDo milik temannya, yaitu Remi. Prestasi kerja Kugy cemerlang, dan menarik perhatian Remi.

sumber :  http://id.wikipedia.org/wiki/Perahu_Kertas_%28film%29
0 Comments »
download my picture  
http://www.ziddu.com/download/20810078/89.jpg.html
0 Comments »

Kerokerokeroppi

  • Keroppi
  • Family
  • Friends
Keroppi has a family of five. They all live happily together at Kerokero House in Donut Pond. Did you know Keroppi’s family name is ‘Hasunoue’?
Mama

Mama

Mama is an expert cook, and she runs a little restaurant.
Of course she’s a master at cooking Keroppi’s favorite food: rice balls!
Her rice balls will have you leaping about like a frog!
0 Comments »

Kerokerokeroppi

  • Keroppi
  • Family
  • Friends
Keroppi has a family of five. They all live happily together at Kerokero House in Donut Pond. Did you know Keroppi’s family name is ‘Hasunoue’?
Papa

Papa

Papa is a doctor at the Hasunoue Clinic.
One check up with Papa will make you twice the frog you used to be!
He is friends with another doctor, Bunbukugennai, the father of Hanachan from Pokopon’s Diary.

sumber : http://www.sanrio.co.jp/english/characters/detail/keroppi/family.html
0 Comments »

Kerokerokeroppi

  • Family
  • Friends
Keroppi loves adventure, and his bubbly personality makes him popular around Donut Pond. He has a brother called Koroppi and a sister called Pikki. Keroppi is a fantastic swimmer and singer (but not at the same time!)
 sumber : http://www.sanrio.co.jp/english/characters/detail/keroppi/index.html

Remember When

0 Comments »

Lirik Remember when * Avril Lavigne
Remember when I cried to you a thousand times
I told you everything
You know my feelings
It never crossed my mind
That there would be a time
For us to say goodbye
What a big surprise

But I’m not lost
I’m not gone
I haven’t forgot

[Chorus:]
These feelings I can’t shake no more
These feelings are running out the door
I can feel it falling down
And I’m not coming back around
These feelings I can’t take no more
This emptiness in the bottom drawer
It’s getting harder to pretend
And I’m not coming back around again

Remember when…
I remember when it was together till the end
Now I’m alone again
Where do I begin?
I cried a little bit
You died a little bit
Please say there’s no regrets
And say you won’t forget
But I’m not lost

I’m not gone
I haven’t forgot

[Chorus:]
These feelings I can’t shake no more
These feelings are running out the door
I can feel it falling down
And I’m not coming back around
These feelings I can’t take no more
This emptiness in the bottom drawer
It’s getting harder to pretend
And I’m not coming back around again
Remember when…

That was then
Now it’s the end
I’m not coming back
I can’t pretend
Remember When

[Chorus:]
These feelings I can’t shake no more
These feelings are running out the door
I can feel it falling down
And I’m not coming back around
These feelings I can’t take no more
This emptiness in the bottom drawer
It’s getting harder to pretend
And I’m not coming back around again..

back to Desember

0 Comments »

Lirik Remember when * Avril Lavigne

I'm so glad you made time to see me
How's life, tell me how's your family?
I haven't seen them in a while
You've been good, busier than ever

We small talk, work, and the weather
Your guard is up and I know why
Because the last time you saw me
It still burned in the back of your mind
You gave me roses and I left them there to die

So this is me swallowing my pride
Standing in front of you
Saying I'm sorry for that night
And I go back to December all the time

It turns out freedom aint nothing but missing you
Wishing that I realized what I had when you were mine
I go back to December, turn around and make it all right
I go back to December all the time

These days I haven't been sleeping
Staying up playing back myself leaving
When you birthday passed
And I didn't call

Then I think about summer, all the beautiful times
I watched you laughing
From the passenger side
And I realized I loved you in the fall

And then the cold came, the dark days
When fear crept into my mind
You gave me all your love
And all I gave you was goodbye

So this is me swallowing my pride

Standing in front of you
Saying I'm sorry for that night
And I go back to December all the time

It turns out freedom aint nothing but missing you
Wishing that I realized what I had when you were mine
I go back to December, turn around and change my own mind
I go back to December all the time

I miss your tan skin, your sweet smile
So good to me, so right
And how you held me in your arms
That September night

The first time you ever saw me cry
Maybe this is wishful thinking
Probably mindless dreaming
But if we loved again I swear I'd love you right

I'd go back in time and change it but I can't
So if the chain is on your door, I understand

But this is me swallowing my pride
Standing in front of you
Saying I'm sorry for that night
And I go back to December

It turns out freedom aint nothing but missing you
Wishing that I realized what I had when you were mine
I go back to December, turn around and make it all right
I go back to December, turn around and change my own mind
I go back to December all the time

All the time...

Tumis Kangkung

0 Comments »


Kunci kenikmatan oseng-oseng terletak pada keberanian bumbu. Pastikan bumbu ditumis sampai benar2 matang sebelum sayuran dimasukan supaya masakan terasa sedap dan tidak hambar.

Cara Membuat:

  1. Siangi kangkung, petiki sesuai selera, cuci bersih dan tiriskan.
  2. Tumis bawang merah, bawang putih, cabe rawit dan lengkuas sampai matang dan berbau harum.
  3. Masukkan kangkung, aduk sebentar sampai layu.
  4. Tambahkan garam sesuai selera. Angkat segera dari api.

Make Rainbow Cake :)

0 Comments »

Buat yang iseng pengen buat rainbow cake, ayoo cusss cobain resepnya \(´▽`)/


Bahan Cake (untuk 1 lapis) :
  • 75 gr tepung terigu protein rendah
  • 65 gr gula pasir
  • 75 gr butter (lelehkan)
  • 4 butir kuning telur
  • 4 butir putih telur (kocok hingga kaku)
  • 1 sachet vanilla bubuk
  • Pewarna makanan
  • Simple syrup (air dan gula sesuai dimasak hingga gula larut)
Bahan Filing dan Frosting :
  • 1 bungkus whipped cream bubuk (atau bisa juga menggunakan whipped cair)
  • Air dingin (sesuai takaran whipped cream)
  • Cream cheese (lupa takarannya, dikira-kirain aja)
  • Susu kental manis sesuai selera
  • Yoghurt cair sesuai selera
  • Gula warna untuk hiasan
Cara Membuat :
  1. Kocok kuning telur + gula pasir + vanilla bubuk dengan menggunakan mixer hingga berubah warna menjadi putih dan gula larut. Kemudian masukkan pewarna makanan secukupnya. Aduk hingga rata. Tambahkan melted butter. Aduk kembali hingga semuanya tercampur rata.
  2. Dengan menggunakan spatula, masukkan putih telur yang telah dikocok hingga kaku. Kocok perlahan. Kemudian masukkan tepung terigu. Aduk hingga rata secara perlahan.
  3. Siapkan oven dengan suhu 180-200°C, oles loyang dengan mentega dan tambahkan sedikit tepung (agar adonan tidak lengket). Masukkan adonan ke dalam loyang dan panggang selama 30-35 menit.
  4. Lakukan hal yang sama untuk warna lainnya. Atau cara lainnya, bikin adonan sebanyak 4x lipat dari takaran bahan, bagi menjadi 4 lapis (sesuai selera, biasanya Rainbow Cake dibuat dalam 5 atau 6 lapis), dan berikan warna pada adonan yang sudah dibagi-bagi tersebut.
  5. Cara membuat filing dan frosting, campur semua bahan dan kocok dengan menggunakan mixer sampai semua bahan tercampur rata.
  6. Jika cake sudah dingin, susun cake bertingkat, sebelum diberi filing, percikkan simple syrup dengan menggunakan kuas, agar cake tetap lembab. Oleskan filing di setiap lapisan. Pada bagian atas (cover), oles sisa filing hingga menutupi keseluruhan bagian cake. Taburkan gula warna atau beri hiasan sesuai selera.
  7. Dinginkan di kulkas sekitar 1-2 jam. Setelah itu, Rainbow Cake siap untuk disantap ;)
\(´▽`)/ selamat mencobaa \(´▽`)/
2 Comments »

Berhenti Berharap
Oleh : Marta Yulicia

Aku berharap dia tak melakukan apa-apa untukku,
Karena memang tak ada yang harus dia lakukan.
Menjadi sahabatnya sudah cukup bagiku
Karena aku tahu,
aku tak mungkin menjadikanya lebih dari sahabat,
Meski aku begitu menyimpan rasa padanya ,
namun biarlah ku buang jauh jauh perasaan itu. Selalu.
S
esekali aku hanya bisa memandangnya lewat foto di facebookku dan bayanganya selalu datang di benakku, kemudian aku berkata bahwa hatiku dalam keadaan baik – baik saja. Bahwa cukup dengan pertemuan singkat saat pertama melihatnya, melihat senyumnya dan mengetahui bahwa dari mimik wajahnya yang tenang, aku bisa mengetahui bahwa aku suka sejak pandangan pertama. Cukup membuat imajinasiku melambung tinggi.
Dialah satu-satunya alasan mengapa aku berani sedikit mengajukan protes kepada Tuhan. Aku menyalahkan keadaan. Apakah karena kita berbeda dan kita jauh, perkenalan kita tidak pernah terjadi ? Aku ingin tak sekedar bermimpi lagi melihat namanya bergetar di layar phonselku. Aku ingin tak sekedar melalui percakapan antar dinding di facebook.
Morning . . .
Aku bangun dari tidurku. “Ups udah pagi yah ?? jam 5., masih gelap !” Aku berjalan menuju jendela kamarku. Aku buka jendela kamarku , hmmm…… kuhirup udara yang segar pagi itu. Pagi yang dingin. Angin semilir membelai rambutku dan mengelitik tengkukku. Rasanya aku tak ingin melepaskan jaket yang menempel di badanku, namun apa daya aku harus segera mandi dan …. “Ya ampun, aku lupa !” Aku terperanjat ketika aku melihat ada lembaran kertas di mejaku. Aku ada janji pagi ini. Cerpen pertamaku yang aku janjikan diminta pagi ini. Kelvin. Ku ambil ponselku dan ternyata “Jam 6 yah ris” pesan dari Kelvin. Tanpa berpikir panjang akupun mandi. Kuambil map yang berisi cerpen pertamaku untuknya. “Semoga jadi sesuatu baginya” dalam hati.
  “Lama banget ?” Kata Kelvin sambil menatapku.
 “Maaf, padahal rumah aku deket”. Detak jantungku naik turun. Dalam diam aku mencuri pandang wajahnya. Ya Tuhan ! Dia sangat manis (dalam hati).
 “Ni cerpenya, kalaupun jelek maaf, namanya juga baru belajar”.
“Makasih, aku langsung ke sekolah aja ya”. Sambil menerimanya dia langsung pergi.
 “Okedeh , hati-hati”. (tersenyum)
Pengen banget rasanya senyum – senyum sendiri. Aku sangat berterima kasih pada Tuhan untuk awal hari yang baik. Baru kali ini aku ketemu dia, setelah beberapa waktu yang cukup lama dan ini juga hari pertamaku ngomong sama dia. Ingin rasanya aku meminta kesempatan untuk bertemu lebih lama lagi. Tapi….. mungkinkah ?? aku berkata dalam hatiku.

Di Sekolah
Menu sarapan pagi ini adalah matematika. Matematika adalah pelajaran yang tidak kusukai. Selain gurunya tidak menarik saat menjelaskan, Matematika juga telah cukup mencuci otakku. Aku tidak menyukai hari Senin. Hari yang teramat sangat membuatku bosan dengan menu pelajaran yang tidak kusukai. Tapi entah mengapa hari ini ada yang berbeda. Aku dapat menjalaninya dengan semangat yang tak biasanya. Entah mengapa aku sangat menikmati hari ini. Soal-soal matematika dapat kujawab dengan semangatku.
 “Tumben lo pinter dan punya harapan hidup ?! hahahaha” Kata sahabatku Siska
 “Gak tau nih, lagi seneng aja” Kataku sambil ketawa.
 Baru ketemu aja udah senengnya minta ampun , mungkin gak ya kalau…. ? Sambil ngalamun.
 lupain !  mungkin moodku aja yang lagi baik. Pertanyaan demi pertanyaan selalu muncul di benakku, tapi semua itu tak pernah sedikitpun terjawab.
Di Kamar
            Kamar kuning jingga nan temaram. Dipan Kayu jati berseprai biru. Terletak di sebelahnya meja yang biasa aku pakai untuk menulis. Aku biasa melihat atap – atap rumah yang berjejalan di kejauhan. Kadang aku tertidur saat aku kelelahan. Lelah menjalani aktivitas hari ini membuatku ingin cepat – cepat berbaring di tempat tidurku.  Kurebahkan badanku di atas tempat tidurku. Seperti kebiasaanku, ku pandangkan mataku ke arah langit – langit rumahku. Kuhembuskan nafas panjangku sekali lagi. Hemhhh. Rasa lelah menghampiri tubuhku. Aku mengingat ingat kejadian pagi tadi. Ingin rasanya waktu itu lebih lama lagi. Berharap dan tersenyum. Drrrt.. Drtttt…. Bunyi phonselku yang bergetar di atas meja menghilangkan lamunanku.
            “Ris, kalau aku punya pacar gimana ?” pesan dari Kelvin. 17.15 WIB.
             Jantungku berdegup kencang. Ingin sekali rasanya aku menangis. Harapanku hilang ! Kuletakkan ponsel itu. Aku terdiam sejenak. Astaga ! Untuk apa aku menangis ? Dia hanya teman. Tapi mengapa dia selalu memberiku semangat. Mengapa dia seperti memberiku harapan. Nyatanya..?. Itu hanya perasaanku saja. Tak ada lagi harapan.
            “Siapa orang itu ? Apakah aku perlu menjawab pertanyaanmu ? Hak kamu kok punya pacar”. Send to Kelvin. 17.30. “Andaikan dia tahu”. Kataku dalam hati

Aku merasakan cairan hangat mengalir di kepalaku
Hingga menyentuh pipiku,
Deras !
Deras Sekali aliranya. Lalu semuanya menjadi gelap.

            “Anak sekolahku. Aku minta maaf. Bukan maksudku buat kamu kecewa. Aku percaya kamu bisa dapetin yang lebih baik dari aku, karena kamu orang baik. Maaf ya ris”. From Kelvin. 17.20 WIB.
            “Butuh waktu, makasih udah jujur. Semoga bahagia bersamanya”. Send Kelvin. 17.23 WIB.
            “Masih bisa jadi sahabat kok. J”. Kataku.
            Sejak saat itu pesan itu tak lagi kubalas. Kabut tak juga sirna, matahari senja sore ini tidak tampak. Sementara mega berarak cepat membentuk kuda putih yang bermetamorfosa menjadi awan kelabu. Langit menghitam, mengeluarkan gemuruh bertalu. Hingga tersedak mengeluarkan cahaya kilat. Petirpun menyambar, menukik di atas tiang – tiang listrik di seberang jalan. Sekejap tangis langitpun tumpah. Titik - titik air turun membasuh bumi. Sepertinya hujan sudah mewakili air mataku yang ingin mengalir.
            Mungkin orang lain tidak pernah tahu sebuah hati yang perih. Episode ini meninggalkan lubang hitam di hati. Sudah ! aku tak ingin lagi menangis. Dalam satu malam aku telah menuntaskan dukaku. Tak ada lagi airmata untuknya. Aku selau mengingatnya walaupun dia tidak akan pernah ada untuku.
            Dua minggu tlah berlalu, inginku melupakanya namun sulit bagiku, hingga sekarang waktunya ia masih ada dalam benakku. Lupa. Aku berharap aku melupakanya. Memutus komunikasi membuatku sedikit dapat melupakan. Terlalu bodoh rasanya dapat menyayangi seseorang dengan pertemuan singkat. Aku menganggapnya teman. Mungkin dia sedang bahagia dengan orang lain. Tulus. Iya, hatiku tulus kehilangan dia untuk orang lain, hingga aku menyadari bahwa aku tak harus memilikinya. Jalani hariku dengan tersenyum lagi. Dia. Goresan warna hidup dalam kasa lukisan kehidupanku. Aku, Dia berteman dan selalu begitu. Kemarin , hingga sekarang, dan sampai hari esok. 20 November 2011 J

Aku hanya ingin mengenalmu, untuk sekejap saja, memberikan satu cerita untuk mengagumimu, untuk satu kesempatan dapat mengenalmu. Mencoba ikhlas untuk melepasmu pergi tanpa mengetahui perasaan terdalamku dan sepatah katapun untuk mengucapkan salam sampai jumpa.



Marta Yulicia

0 Comments »
Halooo .. :)
Namaku Marta Yulicia Sari. Lahir Di Bu Bidan dengan Selamat Pada Tanggal 1 Juli 1996 :)
Aku Biasa dipanggil Marta , tapi.. keluargaku biasa manggil Tata :O ada juga atta biasanya sihh yang manggil temenku SMP :o alay sihh tapi.. apalah arti sebuah nama :D
Next, Aku tinggal bersama kedua orangg tuaku dan 2 adikku ,
Ibuku, Bu Ami yang Cantik
Ayahku, Pak Dar yang Kece
Sisterku, Siskaa yang cantik
Brotherku, Unggul yang Unyuunyu =D
Ibuku seorangg yang baik hatinya, sama kayak aku *ehh , kalo ayahku seorang yang bertanggung jawab B) Kalo Siska ? kadang baik kadang nyebelin , tapi aku sayang diaaa :*
Unggul ? Ini adikku yang kecil sendiri, Pintar, gemesin , walau terkadang nakal namun aku sayang brotherku :*
Kata temen2ku : aku itu baik *eaa :P aku itu galak , aku itu lucu, aku itu ramah, aku itu panikkan, Aku itu GALAUnan :O dll.
Kata kakakku Irfan : Aku itu adeknya yang palingg baik :D (katanya)
Aku Suka TRAVELINGG :D
Aku Suka Foto :P
Aku Suka Danau :)
Aku Suka KEROPI :* dia itu unyuunyu, ijo, lucu, gendut pokoknya suka dehh :D
Aku Juga Suka MERAAAAAAAAAHHHH !! pokoknya kalo ada warna merah bawaanya langsung kegirangan :P
aku gak suka PISANG !!!!! apalagi DURIANN--
Ampun badai, rasanya pingin mutah :(
Aku juga takut REOG -___- Rupane medeni
aku suka baca novel :) Puji Tuhan juga suka nulis --
udah ah capek -- :) sekian ,


♥ JESUS , I ♥ MOM , I ♥ DAD I ♥ SISTER I ♥ BROTER I ♥ FAMILY I ♥ ALL MY FRIEND and ♥ YOU :)